![]() |
| Sumber foto: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTtuvnvD7BF5QAjgEOE9qaLkYhVZpzhmjfVoQ&s |
Tana Toraja Dengan Tradisi Rambu Solo Yang Wajib Kalian ketahui!
![]() |
| Sumber Foto: https://mmc.tirto.id/image/2022/02/26/antarafoto-prosesi-penguburan-rambu-solo-25022022-zk-1_ratio-16x9.jpg |
Tana Toraja, sebuah daerah di Sulawesi Selatan, Indonesia, menyimpan segudang pesona budaya yang unik dan menarik perhatian dunia. Salah satu tradisi yang paling menonjol adalah Tradisi Rambu Solo. Dikutip dari laman kebudayaan.kemendikbud.go.id, rambu solo’/aluk rampe matampu’ merupakan rangkaian upacara yang menyangkut kematian dan pemakaman manusia. Upacara pemakaman adat ini begitu megah dan sarat makna. Upacara ini tidak hanya menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Toraja, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang memukau.
Rambu Solo memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat Toraja. Upacara ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang meninggal, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga besar. Selain itu, Rambu Solo juga berfungsi sebagai sarana untuk menjaga kelangsungan hidup keluarga dan masyarakat.
Uniknya upacara Rambu Solo telah menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia. Banyak wisatawan yang penasaran ingin menyaksikan langsung prosesi pemakaman adat Toraja ini. Keberadaan Rambu Solo telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan pariwisata di Tana Toraja.
Wow! Kuliner Padang Satu Ini Mampu Membuat Banyak Orang Menyukainya!
![]() |
| Sumber Foto: https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/07/06/nasi-padang.jpeg?w=600&q=90 |
Siapa Sih Yang Nggak Tau Kesenian Wayang Kulit Satu Ini!
![]() |
| Sumber Foto: https://vivanews24.com/wp-content/uploads/2023/12/Seni-Wayang-Kulit-Pertunjukkan-Tradisional-Populer-Di-Nusantara.jpg |
Menarik! Ini Lah Tari Kecak Yang Menjadi Daya Tarik Wisatawan Asing!
Sebenarnya, tari ‘Kecak’ berangkat dari ritual Sang Hyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada dalam kondisi tidak sadar ketika melakukan komunikasi dengan para dewa atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat. Tari Kecak biasanya disebut sebagai tari “Cak” atau tari Api (Fire Dance) merupakan tari pertunjukan massal atau hiburan dan cenderung sebagai sendratari yaitu seni drama, karena seluruhnya menggambarkan seni peran yang tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama seperti pemujaan, odalan atau upacara lainnya. Bentuk-bentuk sakral dalam tari Kecak ini biasanya ditujukan dalam hal kerauhan atau masolah yaitu kekebalan secara gaib sehingga tidak terbakar oleh api.




